Selasa, 28 Maret 2017

Gelombang


Terbentuknya sebuah gelombang ialah karena adanya sumber yang berupa suatu getaran serta adanya getaran yang merambat. Jadi, gelombang ialah  getaran yang merambat. Dalam perambatannya gelombang memindahkan suatu energi serta tidak menyertakan perambatan mediumnya.
Mari kita perhatikan bentuk permukaan air setelah batu di jatuhkan diatasnya, Getaran merambat itu akan menjadi sumber getaran ke segala arah di atas permukaan air, dalam perambatanya ialah  getaran memerlukan waktu atau dengan kata lain getaran mempunyai periode, serta getaran juga mempunyai kecepatan yang disebut dengan kecepatan gelombang. Permukaan air yang mendapat suatu gangguan berupa getaran mempunyai bentuk gelombang berupa lingkaran. Pusat lingkaran tersebut disebut titik P.
Lingkaran tempat kedudukan titik yang mendapat gangguan getaran dalam simpangan yang sama dalam waktu yang bersamaan ialah disebut muka gelombang.

Muka Gelombang

Muka gelombang berbentuk lingkaran
Ada juga muka gelombang yang berbentuk bola yang disebut dengan muka gelombang

BUNYI


Pengertian Bunyi
Bunyi termasuk salah satu dari jenis gelombang yang dapat dirasakan oleh indera pendengaran (telinga). Dalam pelajaran fisika, Pengertian bunyi ialah sesuatu yang dihasilkan dari benda yang bergetar. Benda yang menghasilkan bunyi disebut sebagai sumber bunyi. Sumber bunyi yang bergetar akan menggetarkan molekul-molekul ke udara yang ada disekitarnya. Dengan demikian, syarat terjadinya bunyi ialah dengan adanya benda yang bergetar. Perambatan bunyi memerlukan medium(pengantar). Kita dapat mendengar bunyi jika ada medium(pengantar) yang dapat merambatkan bunyi.

Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi agar suatu bunyi dapat terdengar.
Syarat terjadi dan terdengarnya bunyi adalah:
  1. Terdapat benda yang bergetar (sumber bunyi)

Getaran

Pengertian Getaran

Sebetulnya, apa itu yang dimaksud dengan getaranGetaran adalah peristiwa gerak bolak-balik sebuah benda terhadap suatu titik kesetimbangan. Contoh getaran sederhana di antaranya: getaran beban yang digantung pada ujung pegas, getaran senar gitar pada saat dipetik, getaran pada bandul sederhana, getaran atom pada zat padat, dan sebagainya.

Jenis Getaran

Getaran ada dua jenis, yaitu getaran mekanis dan getaran nonmekanis. Getaran mekanis adalah getaran dimana benda yang bergetar mengalami pergeseran linear atau pergeseran sudut. Sedangkan, getaran nonmekanis melibatkan perubahan pada besaran-besaran fisika. Contoh-contoh getaran di atas

Indra Pendengaran Manusia (Telinga)


Telinga adalah salah satu alat indra yang diberikan kepada manusia. Kita harus bersyukur karena Tuhan telah memberikan anugerah berupa telinga kepada kita. Sehingga kita dapat mendengar berbagai suara yang ada disekitar kita. Baik suara yang lembut dan menenangkan maupun suara keras seperti petasan "Door".

Bagian-Bagian Telinga

       Telinga terdiri atas bermacam-macam bagian, namun untuk lebih mempermudah kita dapat mengelompokkan bagian-bagian tersebut menjadi 3 macam, yaitu:
  • Bagian Luar
  • Bagian Tengah dan
  • Bagian Dalam

1. Telinga bagian luar : daun telinga, lubang telinga, dan saluran telinga.

2. Telinga bagian tengan : gendang telinga, tulang-tulang pendengaran, dan saluran Eustachius.

3. Telinga bagian dalam : saluran setengah lingkaran, rumah siput, dan saraf pendengaran.

Minggu, 26 Maret 2017

Laporan Praktikum "Getaran Pada Bandul"

Kelompok :



  • Keysa Afgrinadika Wibowo (10)
  • Moh. Adnan Alifatullah (11)
  • Nabila Dita Aryani (15)
  • Rifqon Baithori (23)
Alat dan Bahan : 
  • Bandul
  • Statif
  • Stop watch
  • Benang nilon 
Tabel Data Pangamatan

Minggu, 12 Februari 2017

Bagaimana Cara Kita Menjaga Sistem Ekskresi Dalam Tubuh


        Pernahkah kamu melihat timbunan sampah dan asap yang keluar dari cerobong di pabrik-pabrik atau dari knalpot kendaraan bermotor? Dari manakah asalnya barang-barang atau zat-zat sisa tersebut? Benar, barang atau zat sisa tersebut berasal dari berbagai kegiatan, baik kegiatan rumah tangga, produksi di pabrik atau mesin untuk menghasilkan tenaga agar kendaraan bermotor dapat bergerak. 

        Lalu bagaimana dengan tubuhmu sendiri, setelah beraktivitas seharian apakah kamu menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan? Tentu saja ada, dan zat tersebut harus dikeluarkan karena akan berbahaya jika terus disimpan di dalam tubuh. 
        Bersyukurlah kepada Tuhan yang telah menciptakan tubuhmu dengan sempurna, sehingga bahan-bahan yang tidak diperlukan bagi tubuh dapat dikeluarkan melalui sistem ekskresi. Zat sisa dari tubuhmu akan dikeluarkan dalam bentuk urin, keringat, dan gas karbondioksida. 
        Namun apa yang terjadi jika salah satu organ ekskresimu mengalami gangguan? Bagaimana cara kamu menjaga kesehatan sistem ekskresi?

Laporan Praktikum "Uji Urin"


Kelompok :

1. Devani Octa Puspitasari (08)
2. Moh. Adnan Alifatulloh (11)
3. Nabila Dita Aryani         (15)
4. Octa Annisa Salsabila     (19)

Alat dan Bahan :
  • Tabung reaksi
  • Rak tabung reaksi
  • Pipet tetes
  • Kertas label
  • Penjepit tabung reaksi
  • Gelas kimia
  • Pembakar spritus
  • Urin
A. Uji Urin yang Menggandung Gula
Reagen Benedict digunakan untuk menguji bahan makanan yang mengandung gula. Reagen ini berwana  biru jernih. Setelah sampel yang diuji ditetesi reagen Benedict, maka akan terjadi perubahaan warna. Apabila sampel berubah warna menjadi biru kehijauan atau kuning atau merah bata berarti bahan makanan tersebut mengandung gula.