Jumat, 09 Juni 2017

Apa Tindakan Yang Dapat Mengurangi Bencana?

Tindakan Untuk Mengurangi Resiko Bencana- Dari sekian banyak bencana yang ditulis saya menganai bencana yang di antaranya, bencana Geologi, Hidrologi, Biologi, Teknologi dan Sosial maka pasti mempunyai tidakan mitigasinya masing-masing sesuai dengan bencana yang dialami.


Pengurangan Resiko dan Kerentanan
1. Ancaman dapat di hilangkan dengan car mengetahui penyebab yang akan terjadi.
2. Resiko dan kerentanan akan mempengaruhi seberapa besar tingkat ancaman yang akan terjadi.
3. Dengan Kata lain ancaman dapat di minimalisir dan di kendalikan

Contoh
1. Bencana alam dapat di kurangi ancamannya tidak mendekati sumber dari bencana alam tersebut.
2. Pengurangan bencana di Industri dapat dilakukan dengan menggunakan tenaga ahli untuk mengurangi tingkat kecelakaan berdasarkan human error
3. Bencana sosial dapat di kurangi dengan cara menjaga persatuan dan kesatuan di masyarakat.

Alata-alat, Kekuasaan dan Anggaran
1. Tindakan-tindakan Mitigasi Pasif
a. Otoritas-otoritas mencegah aksi-aksi yang tidak dikehendaki lewat pengendalian-pengendalian dan hukuman-hukuman dengan cara
- Persyaratan yang sesuai dengan undang-undang perancangan
- Pengontrolan kepatuhan dari kontrol-kontrol di lapangan
- Memaksakan tindakan hukum, denda, perintah-perintah penutupan terhadap para pelanggar
- Pengendalian penggunaan lahan
- Penolakan dari sarana-sarana dan infrastruktur terhadap daerah-daerah di mana pembangunan tidak dperbolehkan.
- Ansuransi wajib
b. Pesyaratan dari sistim-sistim penegendalian pasif
- Satu sistim pengendalian yang dapat dilaksanakan
- Penerimaan oleh masyrakat yang terkena bencana tentang tujuan-tujuan dan otoritas menerapkan pengendalian
- Kemampuan ekonomi dari masyarakat yang tertimpa bencana untuk mematuhi peraturan-peraturan.

2. Tindakan-tindakan Mitigasi Aktif
a. Otoritas-otoritas mempromosikan tindakan-tindakan yang dikehendaki lewat insentif-insentif seperti
- Perencanaan pengendalian dispensasi
- Pendidikan dan pelatihan
- Bantuan ekonomi (hibah dan pinjaman istimewa)
- Subsidi-subsidi peralatan keamanan, materi bangunan yang lebih aman, dsb
- Penyediaan fasilitas-fasilitas: bangunan-bangunan yang lebih aman
- Penampungan dan penyimpanan
- Peningkatan dan penyebaran informasi untuk umum
-  Promosi asuransi sukarela
- Pembentukan organisasi-organisasi masyarakat
b. Program-program aktif
- Bertujuan untuk menciptakan budaya keamanan diri yang langgeng di daerah-daerah yang pemerintah daerahnya lemah atau kemampuannya jelek sekali untuk mematuhi kontrol-kontrol yang ada
- Memerlukan anggaran yang banyak, tenaga kerja yang terampil dan administrasi yang luas
- Bermanfaat di daerah-daerah berpenghasilan rendah, daerah-daerah pedesaan atau tempat lain dimana tidak ada hak hukum eksternal atas penggunaan tanah atau aktivitas bangunan.
Mitigasi Berbasis Masyarakat
1. Sifat Top Down dan Buttom Up
2. Pendekatan alternatif dalam mengembangkan kebijakan mitigasi melalui kelompok masyarakat lokal dengan menggunakan teknik dan tindakan serta mengorganisir diri mereka sendiri
3. Keaktifan kelompok masyarakat dapat membantu mengurangi resiko bencana yang ada
Menu Tindakan Mitigasi
1. Konstruksi dan Teknik sipil
Ada dua tipe tindakan
- Menghasilkan struktur yang lebih kuat dan tahan akan bahaya. Contoh : restrukturisasi rancang pada bangunan
- Tindakan yang menciptakan struktur dan fungsinya untuk perlindungan terhadap bencana. Contoh : pembuatan tanggul lahar
2. Perencaana fisik
- Pengaruh yang paling utama adalah terpusatnya jumlah penduduk terhadap lokasi layanan sehingga sifatnya menjadi menggerombol dan menyebar
- Pembangunan lokasi tertentu berdasarkan kondisi fisik yang ideal meliputi kondisi topografi, contoh : pembangunan permukiman tidak boleh berada disepanjang pinggiran sungai
3. Ekonomi
- Bencana dapat menimbulkan kerugian baik secara materi dan non materi
- Secara materi kerugian yang ditimbulkan dapat memberikan dampak bagi pemgembangan ekonomi suatu wilayah
- Resiko pengurangan dapat di lakukan dengan cara membuat asuransi bencana
4. Institusi dan manajemen
- Brdasarkan kepentingan proseduteral yang dapat di kelola oleh suatu lembaga negara dan masyarakat
- Informasi kebencanaan menjadi tolak ukur dalam suatu pengembangan kebijakan dan arahan dari suatu mitigasi bencana
- Pada tingkat lokal, dapat di lakukan pada masyarakat setempat
5. Tindakan Masyarakat
- Tingkat pendidikan dan pengaruh pengetahuan akan masyarakat sangat di perlukan
- Pendidikan dan pengetahuan dapat di berikan melalui pelatihan
- Kegiatan memperingati hari bencana
  
Semugi angsal manpangatipun....
Sumber :http://mesa26tutor.blogspot.co.id/2015/01/tindakan-untuk-mengurangi-resiko-bencana.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar