Selasa, 03 Januari 2017

Sistem Transportasi Pada Manusia



Sistem Transportasi pada manusia 


a. Komponen Darah Darah tersusun atas plasma, sel darah merah, sel darah putih, dan keping-keping darah. Kurang lebih 55% bagian dari darah adalah plasma. 

     1) Sel Darah Merah (eritrosit) 

Eritrosit berbentuk bulat pipih dengan bagian tengahnya cekung (bikonkaf). Sel darah merah tidak memiliki inti sel. Eritrosit berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel-sel seluruh tubuh.

     2) Sel Darah Putih (Leukosit) 

Sel darah putih memiliki bentuk yang tidak tetap   atau bersifat amuboid dan mempunyai inti sel. Fungsi utama dari sel darah putih adalah melawan kuman/bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh dan membentuk antibodi. Berdasarkan ada tidaknya butir-butir kasar (granula) dalam sitoplasma, leukosit dapat dibedakan menjadi granulosit dan agranulosit. Leukosit jenis granulosit terdiri atas eosinofil, basofil dan netrofil. Agranulosit terdiri atas limfosit dan monosit. 

    3) Keping Darah (Trombosit) 

Bentuk trombosit beraneka ragam, yaitu bulat, oval, dan memanjang. Trombosit tidak berinti sel dan bergranula. Keping darah sangat berhubungan dengan proses mengeringnya luka, sehingga tidak heran jika ada yang menyebut keping darah dengan sel darah pembeku. 

    4) Plasma Darah

Plasma darah merupakan cairan darah yang sebagian besar terdiri atas air (92%). 

b. Fungsi Darah 

1) Menjaga kestabilan suhu tubuh 

2) Sistem kekebalan tubuh. 

3) Alat transportasi nutrisi dan sisa metabolisme 

4) Alat transportasi O2

 Organ Peredaran Darah 


A. Alat Transportasi (Peredaran Darah) pada Manusia Organ yang berperan dalam sistem peredaran darah manusia sebagai berikut. 

   1) Jantung 

Jantung merupakan salah satu organ penting tubuh manusia. Seperti pompa, jantung berfungsi memompa darah, sehingga darah dapat diedarkan ke seluruh tubuh. Besar jantung manusia adalah sekepalan tangan. Jantung terdiri atas 4 ruangan, yaitu serambi (atrium) kiri, serambi kanan, bilik (ventrikel) kiri, dan bilik kanan. Serambi jantung berada di sebelah atas sedangkan bilik jantung di sebelah bawah.



   2) Pembuluh Darah

Pembuluh darah dibedakan menjadi dua, yaitu pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena). Arteri merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah keluar jantung, sedangkan vena mengalirkan darah masuk ke dalam jantung.

B. Proses Peredaran Darah Besar dan Kecil pada Manusia

Peredaran darah manusia termasuk peredaran darah tertutup karena darah selalu beredar di dalam pembuluh darah. Setiap beredar, darah melewati jantung dua kali sehingga disebut peredaran darah ganda. Pada peredaran darah ganda tersebut dikenal peredaran darah kecil dan peredaran darah besar.

1) Peredaran Darah Kecil

Peredaran darah kecil merupakan peredaran darah yang dimulai dari jantung menuju ke paru-paru kemudian kembali lagi ke jantung.

2) Peredaran Darah Besar

Peredaran darah besar adalah peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh kemudian kembali ke jantung lagi.

C. Gangguan pada Sistem Peredaran Darah

           1) Serangan Jantung

Serangan jantung terjadi jika arteri koronaria yang terdapat pada jantung tidak dapat menyuplai darah yang cukup ke selsel jantung. Arteri koronaria merupakan pembuluh darah yang menyuplai sel-sel otot jantung dengan darah yang mengan oksigen dan nutrisi. Kondisi ini dapat terjadi karena arteri koronaria tersumbat oleh lemak atau kolesterol.

           2) Stroke

Stroke merupakan suatu penyakit yang terjadi karena matinya jaringan di otak yang disebabkan karena kurangnya asupan oksigen di otak. Hal ini terjadi jika pembuluh darah pada otak tersumbat atau salah satu pembuluh darah di otak pecah.


sumber: http://bsd.pendidikan.id/data/2013/kelas_8smp/guru/Kelas_08_SMP_IPA_Guru.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar